Candi Prambanan, dengan keindahan arsitekturnya yang memukau, juga menyimpan sejumlah legenda dan mitos yang cukup mengerikan. Cerita-cerita ini telah turun temurun dikisahkan oleh masyarakat sekitar dan menjadi bagian dari khazanah budaya Nusantara.
Legenda Roro Jonggrang
Salah satu legenda paling terkenal yang berkaitan dengan Candi Prambanan adalah kisah cinta tragis antara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang. Legenda ini menceritakan tentang Bandung Bondowoso yang jatuh cinta pada Roro Jonggrang, seorang putri yang sangat cantik.
Untuk memenangkan hati Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso mengajukan syarat yang mustahil, yaitu membangun seribu candi dalam semalam. Dengan bantuan para jin, Bandung Bondowoso hampir berhasil menyelesaikan tugasnya. Namun, Roro Jonggrang yang tidak ingin menikah dengannya, mengakali dengan cara menyuruh para dayang untuk menumbuhkan ayam jago sehingga pagi tiba lebih cepat.
Karena tugasnya tidak selesai tepat waktu, Bandung Bondowoso sangat marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung candi yang terakhir. Candi inilah yang kemudian dikenal sebagai Candi Roro Jonggrang.
Mitos dan Kutukan Legenda Roro Jonggrang
Selain legenda Roro Jonggrang, terdapat beberapa mitos lain yang berkembang di masyarakat terkait dengan Candi Prambanan, seperti:
- Kutukan cinta: Ada kepercayaan yang mengatakan bahwa pasangan kekasih yang mengunjungi Candi Prambanan akan mengalami putus cinta. Hal ini dikaitkan dengan kisah tragis Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.
- Penampakan makhluk halus: Banyak cerita tentang penampakan makhluk halus seperti kuntilanak, genderuwo, atau sosok gaib lainnya di sekitar kawasan Candi Prambanan, terutama pada malam hari.
- Energi negatif: Beberapa orang percaya bahwa di sekitar Candi Prambanan terdapat energi negatif yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis seseorang.
Antara Mitos dan Kenyataan
Meskipun cerita-cerita tersebut terdengar menarik dan mistis, namun perlu diingat bahwa sebagian besar adalah hasil dari imajinasi dan penafsiran masyarakat. Tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung keberadaan makhluk halus atau kutukan di Candi Prambanan.
Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Mitos:
- Kegelapan dan kesunyian: Suasana mistis yang tercipta di sekitar candi pada malam hari dapat memicu imajinasi dan menciptakan cerita-cerita seram.
- Ketidaktahuan: Kurangnya pengetahuan tentang sejarah dan budaya masa lalu dapat menyebabkan munculnya berbagai penafsiran yang bersifat mistis.
- Kebutuhan akan penjelasan: Manusia memiliki kecenderungan untuk mencari penjelasan terhadap fenomena alam yang tidak dapat dipahami.
Pesan Moral dari Legenda
Meskipun bersifat mitos, legenda-legenda yang terkait dengan Candi Prambanan mengandung pesan moral yang penting, seperti:
- Keinginan yang berlebihan: Kisah Roro Jonggrang mengajarkan kita tentang bahaya dari keinginan yang berlebihan dan kesombongan.
- Pentingnya kejujuran: Kisah tentang pelanggaran janji oleh Bandung Bondowoso menunjukkan pentingnya kejujuran dalam menjalin hubungan.
- Kekuatan cinta: Cinta yang tulus dan murni dapat membawa kebahagiaan, namun juga dapat menyebabkan penderitaan jika tidak terkendali.
Baca Juga : Candi Prambanan Permata Warisan Budaya Nusantara